Rabu, 19 November 2014

Terima Kasih atas Peristiwa 30 Tahun Lalu

Karena pertolongan bapak penjual mie 30 tahun yang lalu, kini Prajak berbalik membalas budi kebaikan bapak itu dengan melunasi seluruh biaya rumah sakit.

 

Dream - Anak akan melakukan apapun demi melindungi orangtuanya. Hal inlah yang dilakukan bocah laki-laki asal Thailand. Ia terpaksa mencuri obat di sebuat apotik yang tak jauh dari kediamannya. Aksi yang tak pantas mendapat pujian dan mengharukan itu diketahui oleh pemiliki toko.
Cacian serta makian dari pemilik apotik pada Prajak Arunthong sontak mencuri perhatian orang-orang yang berada di sekitar. Beruntung, bapak paruh baya yang menjual mie di depan apotik itu menghampiri Prajak.
"Ibumu sakit?", tanya bapak penjual mie.
Prajak hanya bisa mengangguk malu dan ketakutan. Tanpa ragu bapak penjual mie memberikan uang pada pemilik apotik untuk membayar obat-obatan yang telah dicuri Prajak. Bukan hanya itu, ia juga memberikan mie kuah hangat untuk dibawa Prajak pulang.
30 tahun telah berlalu, keadaan penjual mie masih sama seperti dulu. Saat tengah melayani pembeli ia tiba-tiba terjatuh karena sakit. Puteri semata wayangnya segera melarikan diri ke rumah sakit terdekat.

 


Biaya pengobatan serta perawatan ayahnya terlalu mahal. Ia tak punya uang sebanyak itu, puterinya hanya menangis memandangi kertas yang bertuliskan total biaya sebesar 792,000 baht. Keputusan menjual toko mie yang telah dirintis bertahun-tahun akhirnya menjadi pilihan.
Saat sedang tertidur ia mendapati sebuah kertas tagihan dari rumah sakit :
-Biaya pengobatan 0
-Biaya operasi 0
-Biaya obat 0
-Biaya rawat inap 0
-Biaya obat penghilang sakit 0
-Kuah sayur 0
Total = 0 (Semua tak bisa tertandingi dengan peristiwa 30 tahun lalu)



Rupanya Prajak Arunthong kecil telah tumbuh besar menjadi seorang dokter. Ia ingin membalas budi pada bapak penjual mie yang telah menolongnya 30 tahun yang lalu.


Penasaran dengan kisah Prajak? Yuk simak kisahnya di video berikut,